ekaprasetia pancakarsa. Mengakui persamaan derajat persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia. ekaprasetia pancakarsa

 
 Mengakui persamaan derajat persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusiaekaprasetia pancakarsa  Usul ini diterima dan dijadikan TAP No

Dari Taiwan mereka bermigrasi ke Filipina, Indonesia, dan kemudian menuju Madagaskar yang dekat dengan benua Afrika dan kemudian menyebar ke seluruh Samudera Pasifik. Dengan demikian,. 53. Pengamalan Pancasila (Ekaprasetia Pancakarsa), maka sejak itu pula kegiatan Penataran P-4 tidak lagi dilaksanakan, termasuk pembelajaran pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi tidak ada lagi, ditiadakan dalam kurikulum dan digabung dengan pendidikan Kewaganegaraan. Demikianlah penetapan Pedoman Penghayatan dan Penghayatan Pancasila yang dinamakan Ekaprasetia Pancakarsa. Pada Maret 1979, pemerintah Orde Baru membentuk Badan Pembina Pendidikan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor IV/MPR/1978 tentang Garis-Garis Besar Haluan Negara. Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P-4) atau Ekaprasetia Pancakarsa, P-4, yang telah menjadi salah satu sumber pokok materi Pendidikan Pancasila. II/MPR/1978 tentang Ekaprasetia Pancakarsa menjabarkan kelima asas dalam Pancasila menjadi 36 butir pengamalan sebagai pedoman praktis bagi pelaksanaan Pancasila bagi warga negaranya sebagai berikut : A. Panduan P4 dibentuk dengan ketetapan MPR no. 6 Tahun 1999 tentang, “Pencabutan. Ekaprasetia Pancakarsa disebut juga Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) yang diterapkan pada masa Orde Baru saat Presiden Soeharto memimpin. XVIII/MPR/1998. Namun, pada tahun 2003, MPR mengeluarkan Tap MPR No. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. Panduan P4 dibentuk dengan Ketetapan MPR Nomor II/MPR/1978 tentang Ekaprasetia Pancakarsa, yang menjabarkan kelima asas dalam Pancasila menjadi 36 butir. Butir-butir Pancasila ditetapkan dalam Ketetapan MPR No. Dikatakan tekad yang tunggal, artinya tekad yang sangat kuat dan tidak tergoyahkan. DINAMIKA PENDIDIKAN PANCASILA Peristiwa Reformasi pada 1998, lahir Ketetapan MPR, Nomor XVIII/ MPR/1998, tentang Pencabutan Ketetapan MPR Nomor II/MPR/1978 tentang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (Ekaprasetia Pancakarsa), sejak itu Penataran P-4 tidak lagi dilaksanakan. Penataran ini ditujukan kepada setiap kalangan, dari pegawai negeri sipil sampai pelajar. Pedoman Penghayatan Dan Pengamalan Pancasila (ekaprasetia Pancakarsa) - Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor II/MPR/1978 Tahun 1978 Dapatkan konten premium dari Hukumonline Pro menyajikan koleksi pusat data terlengkap dan analisis hukum mendalam, memudahkan Anda dalam melakukan riset hukum. II/MPR/1978 tentang Pendoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (Ekaprasetia Pancakarsa) dan penetapan tentang Penegasan Pancasila sebagai DasarNegara. Berita Terkini. Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (Ekaprasetia Pancakarsa). Soal karakteristik Negara Pancasila pun barangkali buah refleksinya. Dengan demikian,. II/MPR/1978 tentang Ekaprasetia Pancakarsa menjabarkan kelima asas dalam Pancasila menjadi 36 butir pengamalan sebagai pedoman praktis bagi pelaksanaan Pancasila. Pada tahun 1978 pemerintah menyusun 36 butir-butir Pancasila berdasarkan Tap MPR No. Secara harafiah eka berarti satu atau tunggal, dan prasetia berarti janji atau. 3 3 Pancasila hampir dilupakan oleh bangsa Indonesia. IV/MPR/1983. Panduan P4 dibentuk dengan Ketetapan MPR no. Jakarta : CV. SILA PERTAMA : KETUHANAN YANG MAHA ESA Percaya dan takwa kepada Tuhan. Sejarah. Dalam Pasal 2 dan 3 dijelaskan soal dasar hukum Majelis Permusyawaratan Rakyat yang berbunyi: (1) Majelis Permusyawaratan Rakyat terdiri atas anggota-anggota Dewan Perwakilan Rakyat, dan anggota. Ketetapan MPR no. Lihat Juga. Namun demikian dengan menyatakan bahwa materi muatan dan pelaksanaannya yang tidak sesuai dengan perkembangan kehidupan bernegara, dapat dikatakan belum mampu memberi rasionalitas yang lebih luas dan jelas dibalik pencabutan tersebut. mengkoordinasikan tindak lanjut terhadap: Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Idonesia Nomor. Dalam hubungannya dengan ketetapan MPR Nomor II/MPR/1978 maka lima kehendak yang kuat itu adalah kehendak untuk melaksanakan kelima Sila dari Pancasila. Dalam hal ini sebelumnya terdapat 36 butir pengamalan pancasila menurut ketetapan MPR no. Bahwa Pancasila adalah jiwa seluruh rakyat. Ekaprasetia Pancakarsa memberi petunjuk-petunjuk nyata dan jelas wujud pengamalan kelima Sila dari Pancasila sebagai berikut : Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) menetapkan Ketetapan MPR, Nomor XVIII/ MPR/1998, tentang Pencabutan Ketetapan MPR Nomor II/MPR/1978 tentang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (Ekaprasetia Pancakarsa), maka terhitung sejak tanggal, bulan dan tahun pencabutan itu Penataran P-4 sebagai salah satu bentuk metode. Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P-4) atau Ekaprasetia Pancakarsa, P-4, yang telah menjadi salah satu sumber pokok materi Pendidikan Pancasila. Percaya dan Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. Manusia Pancasila, oleh Driyarkara digambarkan sebagai "insan humanisme-religius-sosialistis," dan konsep inilah kemudian naga-naganya diadopsi sekaligus dijabarkan oleh Orde Baru menjadi konsep P4 dan Ekaprasetia Pancakarsa. Pasang surut kinerja legislasi oleh: Ahmad Yani Terbitan: (2011) ; PEDOMAN PENGHAYATAN DAN PENGAMALAN PANCASILA (EKAPRASETIA PANCAKARSA) & GARIS-GARIS BESAR HALUAN NEGARA (GBHN)Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P-4) atau Ekaprasetia Pancakarsa, P-4, yang telah menjadi salah satu sumber pokok materi Pendidikan Pancasila. Sila 1: Hormat menghormati dan bekerjasama antar pemeluk agama & penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga. Salah satu penyebab migrasi penutur Austronesia tidak sampai ke Papua adalah. II/MPR/1978 tentang Ekaprasetia Pancakarsa yang menjabarkan kelima asas dalam Pancasila menjadi 36 butir pengamalan sebagai pedoman praktis bagi pelaksanaan dasar negara. II/MPR/1978 telah dicabut dengan Ketetapan MPR no. Dirangkum dari buku Komunikasi Ekaprasetia Pancakarsa terbitan BP-7 Jakarta, lagu Gugur Bunga dicipt. Dengan demikian “Ekaprasetia Pancakarsa” berarti tekad yang tunggal untuk melaksanakan lima kehendak dalamEkaprasetia Pancakarsa berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya “TEKAD TUNGGAL UNTUK MELAKSANAKAN LIMA KEHENDAK”. Butir-butir tersebut dikukuhkan dengan Tap MPR No. tirto. Butir Pancasila tersebut ditetapkan oleh TAB MPR NO. Berdasarkan aturan ketetapan MPR, diketahui bahwa sebelumnya butir butir pancasila dalam pendoman pengamalan (P4) hanya berjumlah 36 butir. Tritura. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana jo. bahwa Pancasila sebagaimana yang dimaksud dalam Pembukaan. Percaya dan. 2. Butir-butir Pancasila ditetapkan dalam Ketetapan MPR No. Namun pengamalan nila-nilai Pancasila melalui mata kuliah tersebut tidak selalu berjalan dengan mulus. Menteri Negara Koordinator Bidang Ekonom i. Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) menetapkan Ketetapan MPR, Nomor XVIII/ MPR/1998, tentang Pencabutan Ketetapan MPR Nomor II/MPR/1978 tentang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (Ekaprasetia Pancakarsa), maka terhitung sejak tanggal, bulan dan tahun pencabutan itu Penataran P-4 sebagai. II/ MPR/ 1978. Dengan demikian Ekaprasetia Pancakarsa. 1 3 II/MPR/1988 tentang GBHN yang mencantumkan bahwa “Pendidikan. Ia menggunakan P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila) atau Ekaprasetia Pancakarsa. KETUHANAN YANG. Ekaprasetia Pancakarsa berasal dari bahasa sansekerta . Tap MPR No. V/MPR/1978 tentang Pertanggungjawaban Presiden Republik Indonesia Soeharto selaku Mandataris Majelis Permusyawaratan. Secara harfiah "eka" berarti satu/tunggal, "prasetia" berarti janji/tekad, "panca" berarti lima dan "karsa" berarti kehendak yang kuat. Sungguh indah bahasa tersebut. Ketetapan MPR no. Akhirnya MPR dengan ketetapan No. Normalisasi. 2. Ketetapan MPR No. Ketika pertama pemerintahan Orde Baru menggantikan Orde Lama , menyataka akan menerapkan nilai – nilai Pancasila dan UUD 1945 dengan menggunakan P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan. 2. Pro. Ketetapan MPR No. Dalam kerangka memperluasA. 1 2 4 8Pasal 2 Ketetapan MPR Nomor XVIII/MPR/1998 berisikan pencabutan terhadap Ketetapan MPR Nomor II/MPR/1978, “dengan ditetapkannya Ketetapan ini, maka Ketetapan MajelisPermusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor II/MPR/1978 tentang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (Ekaprasetia Pancakarsa) dicabut dan. TAP MPR RI No. Pencabutan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor II/MPR/1978 tentang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (EKAPRASETIA PANCAKARSA) dan Penetapan tentang Penegasan Pancasila sebagai Dasar Negara Tentang Asas dan Dasar Negara XXIX Tahun 1966Pancasila (Ekaprasetia Pancakarsa); 3. Serta sudah diperkuat dengan Tap MPR RI Nomor II/MPR/1988 tentang GBHN yang mencantumkan bahwa “Pendidikan Pancasila” termasuk Pendidikan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan. III/MPR/1977. Hal tersebut diatur dalam Ketetapan MPR No. l. Menteri Negara Koordinator Bidang Politik dan Keamanan; 3. Ekaprasetia Pancakarsa: Arti, Pelaksanaan, dan Penghapusan P4. Melalui petunjuk Ekaprasetia Pancakarsa atau Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) seperti yang tersebut diatas, kita masing-masing sebagai manusia Indonesia harus berusaha agar nilai-nilai, norma-norma, sikap dan tingkah laku yang dijabarkan dari kelima sila Pancasila itu benar-benar menjadi bagian yang utuh dan tidak terpisahkan dari seluruh cara hidup kita. Pasal 2 : Dengan ditetapkannya Ketetapan ini, maka Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia nomor II/MPR/1978 tentang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (Ekaprasetia Pancakarsa) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi. Terlepas dari ada tidaknya kepentingan politik atau pelaksanaan Ekaprasetia Pancakarsa yang diselewengkan, secara materi muatan sesungguhnya bila dicermati satu persatu dari 36 butir petunjuk pengamalan kelima Sila dari Pancasila sebagai penjabaran “Ekaprasetia Pancakarsa”, tidak ada satupun yang bertentangan atau berseberangan dengan. Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila atau Eka Prasetya Pancakarsa adalah sebuah panduan tentang pengamalan Pancasila dalam kehidupan bernegara semasa Orde Baru. Gagasan tersebut selanjutnya ditetapkan sebagai Ketetapan MPR dalam sidang umum tahun 1978 mengenai “Pedoman Penghayatan dan. II/MPR/1978, Pancasila disebut EKAPRASETIA PANCAKARSA. Masuk. II/MPR/1978 tentang Ekaprasetia Pancakarsa. II/MPR/1978. II/MPR/1978 tentang Ekaprasetia Pancakarsa menjabarkan kelima asas dalam Pancasila menjadi 36 butir pengamalan sebagai pedoman praktis bagi pelaksanaan Pancasila. Penyebab Penyimpangan Pelaksanaan Budaya Demokrasi Pancasila di Masa Orde Baru. II/MPR/1978 tentang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) dan Penegasan Pancasila Dasar Negara. Bagi generasi yang tumbuh pada medio 80 - 90 pasti tak asing dengan istilah P4 dan Ekaprasetia Pancakarsa. Ekspor : cara menjual barang atau jasa melalui perantara/ eksportir yang bertempat di negara lain atau negara tujuan eksporPengamalan Pancasila (Ekaprasetia Pancakarsa), maka sejak itu pula kegiatan Penataran P-4 tidak lagi dilaksanakan, termasuk pembelajaran pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi tidak ada lagi, ditiadakan dalam kurikulum dan digabung dengan pendidikan Kewaganegaraan. Kelima atas Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor. Ekaprasetia Pancakarsa artinya janji atau tekad yang kuat untuk melaksanakan lima kehendak; dan lima kehendak itu adalah Pancasila. Menurut TAP MPR No. Pada masa orde baru, pemerintah ingin melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen sebagai kritik terhadap orde lama yang menyimpang dari Pancasila melalui program P4 (Pedoman Penghayatan dan. Pancasila hampir dilupakan oleh bangsa Indonesia. I/MPR/1999 tentang Perubahan kelima atas ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik IndonesiaMeskipun dalam setiap sila terkandung nilai-nilai yang memiliki perbedaan antara satu kesatuan yang sistematis dan tak terpisahkan sehingga saling terkait antara satu sila dengan sila yang lain. tentang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (Ekaprasetia Pancakarsa) dan Penetapan tentang Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Negara. Nah, Ekaprasetia Pancakarsa artinya sebagai berikut. Baca juga: Siswa, Ini Contoh Penerapan Pancasila di Kehidupan Sehari-hari. Pancasila dijadikan satu-satunya asas bagi orsospol (tercantum dalam No. Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P-4) atau Ekaprasetia Pancakarsa, mempunyai tujuan untuk memberi pemahaman pada semua lapisan masyarakat tentang Pancasila. Manusia Indonesia percaya dan takwa. A. (Ekaprasetia Pancakarsa), sejak itu Penataran P-4 tidak lagi dilaksanakan. Jadi, jawabannya. II/MPR/1978 3 NASKAH PEDOMAN PENGHAYATAN DAN PENGAMALAN PANCASILA (EKAPRASETIA PANCAKARSA) I. III/MPR/1979. Wawasan Hukum. Lirik lagu Gugur Bunga ditulis oleh seorang komponis legendaris Indonesia, yakni Ismail Marzuki. p. Ekaprasetia Pancakarsa berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya “TEKAD TUNGGAL UNTUK MELAKSANAKAN LIMA KEHENDAK”. II/MPR/1978 tentang Ekaprasetia Pancakarsa. Jawaban: B. Manusia Pancasila, oleh Driyarkara digambarkan sebagai "insan humanisme-religius-sosialistis," dan konsep inilah kemudian naga-naganya diadopsi sekaligus dijabarkan oleh Orde Baru menjadi konsep P4 dan Ekaprasetia Pancakarsa. Tap MPR MPR No. Tujuannya demi menginformasikan pemahaman Pancasila kepada masyarakat. Butir-butir Pancasila ditetapkan dalam Ketetapan MPR No. a. Percaya dan Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan. II/MPR/1978. II/MPR/1978 telah dicabut dengan Ketetapan MPR no. 35 Dalam Undang-Undang tersebut pendidikan Pancasila tidak disebut sebagai mata kuliah wajib di perguruan tinggi sehingga beberapa. Dalam Pasal 1 Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor XVIII/MPR/1998 Tahun 1998 tentang Pencabutan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor II/MPR/1978 Tentang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (Ekaprasetia Pancakarsa). Gagasan tersebut kemudian diformalkan melalui TAP MPR Nomor IV/1978 mengenai Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila atau biasa dikenal dengan P4. Temukan Lebih Banyak. Pada tanggal 12 April 1976, Soeharto mengumumkan gagasannya. 11/MPR/1978 mengenai Ekaprasetia Pancakarsa menguraikan kelima asas dalam Pancasila menjadi 36 butir pengalaman sebuah pedoman praktis sebagai pelaksana Pancasila dikehidupan sehari – harinya. Seiring dengan terjadinya peristiwa reformasi pada 1998, lahirlah Ketetapan MPR, Nomor XVIII/ MPR/1998, tentang Pencabutan Ketetapan MPR Nomor II/MPR/1978 tentang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (Ekaprasetia Pancakarsa), sejak itu Penataran P-4 tidak lagi dilaksanakan. II/MPR/1978 tentang Ekaprasetia Pancakarsa. Ketetapan MPR No. Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (Ekaprasetia Pancakarsa); 3. Ketetapan MPR no. II/MPR/1978. 23 Agt 2023. RADHA KRISHNATaya dong kak apa yang terjadi setelah permata syamantaka di curi samba. (SPN News) Defenisi dan Pengertian Ekaprasetia Pancakarsa yaitu sebuah nama yang diberikan untuk Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila sebagaimana ditetapkan dalam ketetapan MPR No. Pasal 2. II/MPR/1976. TAP MPR No. bahwa Pancasila sebagaimana yang dimaksud dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, perlu ditegaskan posisi dan peranannya dalam kehidupan bernegara; b. Di bawah ini merupakan 4 (empat) partai besar pada masa Demokrasi Terpimpin dan merupakan. Pancasila pada Era Orde Baru Pada masa orde baru, pemerintah ingin melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen sebagai kritik terhadap orde lama yang menyimpang dari Pancasila melalui program P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila) atau Ekaprasetia Pancakarsa. Tekad yang kuat untuk menghayati dan mengamalkan nilai-nilai pancasila. Dikatakan tekad yang tunggal karena tekad itu sangat kuat dan tidak tergoyahkan lagi. II/MPR/1978 tentang Ekaprasetia Pancakarsa. Ekaprasetia Pancakarsa Student at Universitas Tanjungpura Jakarta, Jakarta Raya, Indonesia. Saat ini produk hukum ini tidak berlaku lagi karena Ketetapan MPR no. XVIII/MPR/1998 tentang: mencabut Tap MPR No. tirto. II/MPR/1978 tentang Ekaprasetia Pancakarsa menjabarkan kelima asas dalam Pancasila menjadi 36 butir pengamalan sebagai pedoman praktis bagi pelaksanaan Pancasila. Antara Sumpah Pemuda, Profil Pelajar Pancasila, dan Ekaprasetia Pancakarsa (Bagian 2 - Habis) 27 Oktober 2020 10:35 Diperbarui: 27 Oktober 2020 10:52 465 9 0 + Laporkan Konten. Seiring dengan terjadinya peristiwa reformasi pada 1998, lahirlah Ketetapan MPR, Nomor XVIII/ MPR/1998, tentang Pencabutan Ketetapan MPR Nomor II/MPR/1978 tentang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (Ekaprasetia Pancakarsa), sejak itu Penataran P-4 tidak lagi dilaksanakan. Nilai-nilai luhar Pancasila yang tercermin dari butir-butirnya harus selalu menjadi pedoman dan dihayati, untuk kemudian diamalkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, guna mencapai tujuan luhur Bangsa Indonesia sebagaimana yang disebutkan dalam aline IV Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun. II/MPR/1978 tentang Ekaprasetia Pancakarsa atau Pedoman Penghayatan dan Pengalaman Pancasila (P4). Parpol dan Golkar) dan bagi ormas (tercantum dalam UU No. Ekaprasetia Pancakarsa, atau nama lain dari Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4), telah dikenal sebagai salah satu peninggalan sejarah. (Ekaprasetia Pancakarsa), sejak itu Penataran P-4 tidak lagi dilaksanakan. 3. Perpindahan atau migrasi ini terjadi secara besar-besaran diperkirakan karena adanya suatu bencana alam hebat dan juga disebabkan pula karena adanya perang antar suku bangsa. PENDAHULUAN Bahwa sesungguhnya atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa perjuangan rakyat Indonesia telah mengantarkan rakyat Indonesia kepada Negara Republik Indonesia yang merdeka, bersatu dan berdaulat berdasarkan Pancasila. Presiden Soeharto. Telp (021) 3905650, ext 3535, 3532, 3533, 3534. 6 Pada masa Orde Baru Pancasila harus dihayati dan diamalkan dengan berpedoman kepada butir-butir pengamalan Pancasila yang ditetapkan oleh MPR melalui Tap MPR No. Antara tahun 1978-1998, Ekaprasetia Pancakarsa, menjadi program Orde Baru yang. Ketetapan MPR no. P-4 (Pedoman Penghayatan dan Pengalaman Pancasila) bertujuan untuk menjadi manusia Pancasila, atau Ekaprasetia Pancakarsa, yang berarti dalam keadaan apapun secara konsisten dan konsekuen mengamalkan Pancasila. Seiring dengan terjadinya peristiwa reformasi pada 1998, lahirlah Ketetapan MPR, Nomor XVIII/ MPR/1998, tentang Pencabutan Ketetapan MPR Nomor II/MPR/1978 tentang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (Ekaprasetia Pancakarsa), sejak itu Penataran P-4 tidak lagi dilaksanakan. Ekaprasetia Pancakarsa berasal dari bahasa Sansekerta. Dengan demikian "Ekaprasetia Pancakarsa" berarti tekad yang tunggal untuk melaksanakan lima kehendak kelima Sila Pancasila. Dengan demikian, untuk indoktrinasi ideologi kepada masyarakat pemerintah Orde Baru mewajibkan diajarkannya butir-butir P4 atau dengan sebutan lain. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor II/MPR/l 978 tentang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (Ekaprasetia Pancakarsa). Pancasila disebut juga sebagai EKAPRASETIA PANCAKARSA, yaitu. Ekaprasetia Pancakarsa berasal dari bahasa Sansekerta. 3. SILA PERTAMA. 4. Lihat selengkapnyaEkaprasetia Pancakarsa dicetuskan oleh Presiden Soeharto pada tahun 1978 melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 10 Tahun 1978 tentang penataran. Manusia Pancasila, oleh Driyarkara digambarkan sebagai "insan humanisme-religius-sosialistis," dan konsep inilah kemudian naga-naganya diadopsi sekaligus dijabarkan oleh Orde Baru menjadi konsep P4 dan Ekaprasetia Pancakarsa. Wilayah Papua sulit dijangkau karena dipisahkan oleh lautan. II/MPR/1978 tentang Ekaprasetia Pancakarsa.